Model Paving Block: Jenis, Harga, Tips, Kelebihan & Kekurangan

Paving block, atau dikenal juga sebagai bata interlocking, adalah salah satu material yang sering digunakan dalam pembangunan jalan, taman, atau halaman rumah. Paving block menjadi pilihan yang populer karena mudah dipasang, tahan lama, dan memiliki beragam desain yang menarik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai jenis-jenis paving block, harga, kelebihan dan kekurangan, serta cara pemasangan model paving block halaman rumah.

Jenis-Jenis Paving Block

Paving block tersedia dalam berbagai jenis, bentuk, dan ukuran. Berikut adalah beberapa jenis paving block yang umum digunakan:

• Paving Block Hexagonal

Bentuknya seperti segi enam, yang cocok digunakan untuk area berkelok dan dengan kemiringan. Hexagonal memberikan tampilan yang menarik dan unik.

• Paving Block Unipaver

Bentuknya persegi panjang, dan merupakan jenis yang paling umum digunakan. Unipaver memiliki keunggulan dalam kekuatan dan durabilitas.

• Paving Block Grass Block

Memiliki lubang di permukaan yang bisa diisi dengan tanah dan rumput. Cocok untuk area taman dan halaman rumah dengan konsep hijau.

• Paving Block I-Paver

Bentuknya mirip huruf “I” dan memiliki keunggulan dalam mengatur pola yang unik dan estetika.

Harga Paving Block

Harga paving block sangat bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, dan kualitas bahan yang digunakan.

Di bawah ini adalah referensi harga paving di pasaran:

Kelebihan Paving Block

1. Tahan lama dan kuat: Paving block terbuat dari beton berkualitas tinggi yang tahan terhadap beban berat dan cuaca ekstrem.
2. Perawatan mudah: Paving block tidak memerlukan perawatan khusus dan mudah dibersihkan.
3. Ramah lingkungan: Paving block memiliki sistem drainase yang baik, sehingga mengurangi resiko banjir.
4. Estetika: Dengan berbagai jenis dan pola, paving block dapat meningkatkan nilai estetika halaman rumah atau area publik.

Kekurangan Paving Block

1. Harga relatif lebih mahal: Dibandingkan dengan material lain seperti aspal atau beton, paving block cenderung lebih mahal.
2. Memerlukan pemasangan yang hati-hati: Jika pemasangan tidak dilakukan dengan benar, paving block dapat terangkat atau bergeser.

Cara Pemasangan Paving Block di Halaman Rumah

Berikut adalah langkah-langkah pemasangan paving block di halaman rumah:

1. Persiapan area: Bersihkan area yang akan dipasang paving block dari debu, kotoran, dan tanaman liar.
2. Pengaturan elevasi dan drainase: Buat elevasi dan sistem drainase yang baik agar air tidak tergenang di permukaan paving block.
3. Pemasangan batu krikil: Pasang lapisan batu krikil dengan ketebalan sekitar 10-15 cm sebagai pondasi. Kompres batu krikil hingga padat.
4. Penambahan pasir: Pasang lapisan pasir dengan ketebalan sekitar 5 cm di atas batu krikil. Ratakan pasir hingga permukaannya rata dan padat.
5. Pemasangan paving block: Mulai pasang paving block sesuai dengan pola yang diinginkan. Pastikan setiap blok saling mengunci dengan blok sebelahnya agar lebih stabil.
6. Penyematan pasir pasca-pemasangan: Setelah semua blok terpasang, taburkan pasir halus di atasnya, kemudian gunakan sapu untuk menyebarkan pasir agar masuk ke celah-celah antar blok. Pasir ini berfungsi untuk mengunci blok dan mencegah bergesernya.
7. Kompresi: Gunakan mesin pemadat untuk mengkompres paving block, sehingga lebih padat dan kokoh. Lakukan kompresi dengan hati-hati agar tidak merusak blok.
8. Pembersihan: Bersihkan area yang telah dipasang paving block dari sisa pasir atau kotoran yang menempel.

Paving block merupakan pilihan material yang menarik dan fungsional untuk halaman rumah, taman, dan area publik. Dengan berbagai jenis, harga, kelebihan, dan kekurangan, Anda dapat menyesuaikan pilihan paving block sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.

Cara pemasangan paving block yang benar akan menjamin kualitas, kekuatan, dan estetika yang diharapkan.