Pilar penyangga pada teras rumah merupakan suatu hal yang kerap dianggap sepele. Padahal, estetika suatu bangunan bisa berasal dari bentuk pilarnya. Seorang arsitek bisa berkreasi dengan pilar rumah untuk menunjukkan keindahan rumah yang didesainnya. Apalagi melihat posisinya yang kebanyakan berada di tampak depan dari bangunan.
Lantas, pilar seperti apa yang anda inginkan?
Belakangan ini berkembang yang dinamakan dengan pilar batu alam minimalis. Pilar batu alam minimalis merupakan pilar penyangga yang terbuat dari batu alam dengan konsep hunian minimalis. Selain memberikan kesan natural, ternyata pilar dari batu alam minimalis ini membawa nilai keindahan tersendiri.
Jenis-jenis batu alam yang bisa digunakan sebagai pilar
Anda bisa menggunakan jenis batu Palimanan sebagai pilar pada rumah Anda. Batu palimanan merupakan salah satu batu alam yang berasal dari Kecamatan Palimanan Cirebon, yaitu di sekitar wilayah Gunung Ciremai. Batu palimanan ini termasuk kedalam jenis batu yang banyak digunakan sebagai bahan bangunan.
Jenis batu palimanan ini sering juga disebut dengan batuan sandstone. Selain sebagai pilar teras, batu palimanan ini juga bisa diaplikasikan pada dinding ataupun pagar rumah. Batu palimanan memiliki ciri khas berupa warnanya yang putih kecoklatan alami batuan.
Warna pada batu palimanan bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Batu palimanan emas (golden palimo)
- Batu palimanan putih (white palimo)
- Batu palimanan kuning (cream palimo)
Anda bisa mengaplikasikan batu ini pada pilar rumah Anda dengan menyusunnya secara teratur. Gradasi warna yang terbentuk dari ketiga warna alami batu palimanan ini akan terlihat cantik, berkelas, tetapi terkesan lembut. Pemasangan pilar batu palimanan ini akan terlihat serasi dipadukan dengan lantai warna senada.
Namun demikian, penggunaan material batu palimanan masih memiliki kekurangan. Batu palimanan akan lebih mudah ditumbuhi lumut jika dibandingkan dengan beberapa jenis batu alam lainnya. Hal ini terjadi karena daya serap air pada batu palimanan lebih tinggi daripada batuan hasil material gunung berapi (lava stone).
Jenis batu alam selanjutnya yaitu ada batu templek. Batu templek merupakan batu yang memiliki tekstur, bentuk, dan ukuran acak sehingga menyajikan kesan unik alami. Pemasangannya seperti diberi celah acak yang tidak teratur tetapi tetap membawa kesan estetik tersendiri.
Contoh rekomendasi pemasangan batu templek bisa dipasangkan pada dinding maupun pilar dan pagar. Pemasangan batu templek yang dominan putih dengan alur sambungan atau nat yang tidak beraturan namun saling menyambung. Hal ini akan terlihat cantik dipadukan dengan lantai bermotif.
Jenis batuan templek termasuk dalam batuan keras dan kuat, meskipun bentuknya berupa lempengan. Batu ini juga memiliki kisaran harga yang tidak terlalu mahal, serta tidak memerlukan tindakan khusus untuk merawatnya. Dengan perawatan yang mudah dan harga yang cukup terjangkau, batu alam ini bisa menjadi pilihan.
Selain itu, kualitas batu templek ini bisa dikatakan bagus, batu ini memiliki daya tahan terhadap lumut yang cukup baik. Proses pemasangannya pun tidak sulit, bisa dipasang secara acak. Oleh karena itu, batu templek ini tidak kalah saing pasarannya dengan jenis batu alam yang lain.
Yang ke tiga, Anda bisa mempertimbangkan batu kapur sebagai material pilar rumah Anda. Meskipun terkesan terlalu sederhana, namun penggunaan batu kapur ini tidak ada salahnya Anda pertimbangkan. Anda bisa mencoba untuk berkreasi dengan batu kapur yang cenderung monoton itu.
Batu kapur merupakan batuan alam hasil metamorfosis yang jika diolah lebih lanjut akan menjadi batu marmer. Kenapa batu kapur? Batu kapur bisa dikatakan sebagai batu setengah jadi dari proses pengolahan marmer. Sehingga tentunya memiliki harga yang jauh lebih murah.
Tidak hanya masalah harga, pengaplikasian batu kapur pada bangunan juga dinilai lebih mudah. Anda cukup menyiapkan balokan batu kapur dengan ukuran yang beragam. Kemudian memasangkannya menggunakan adukan perekat sebagaimana memasang batu bata.
Berikutnya ada batu andesit susun sirih berwarna putih. Jenis batuan yang satu ini sudah banyak digunakan sebagai bahan pelapis dinding maupun pilar dan pagar. Batu andesit merupakan jenis batuan alam yang berasal dari gunung berapi. Biasanya batu andesit memiliki tiga warna umum, yaitu hitam, abu- abu,dan putih.
Rumah tinggal yang menggunakan interior batu andesit susun sirih berwarna putih ini akan terlihat klasik dan lembut. Batu andesit ini memilik sifat yang keras sehingga lebih kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan jenis batuan lainnya. Batu ini juga memiliki pori yang kecil, sehingga anda tidak perlu khawatir dengan noda.
Selain untuk pilar Anda juga bisa menggunakan material batu ini sebagai pelengkap taman kecil di halaman rumah. Baik itu sebagai pagar, maupun pembatas dinding. Pemasangan dan perawatan yang mudah (cukup menggunakan air saja) menjadi salah satu keunggulannya.
Setelah membahas batu andesit susun sirih berwarna putih, sekarang Anda juga perlu mengetahui tentang batu andesit berwarna hitam dan abu. Batu andesit dengan warna hitam dan abu ini lebih mudah ditemukan dari pada yang berwarna putih. Namun, untuk spesifikasinya tidak ada perbedaan.
Beberapa keunggulan menggunakan material batu andesit yaitu batu ini memiliki motif dan tekstur yang kasar namun unik. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri. Tekstur batu yang kasar memberikan kesan alami yang tinggi pada bangunan, sehingga bangunan terlihat lebih sejuk.
Model desain pilar alam minimalis bisa anda dapatkan dengan memadukan batu andesit hitam dan abu dengan material lain seperti alumunium. Untuk setengah kebawah tiang Anda bisa menggunakan batu andesit sebagai umpak. Kemudian menyambungnya dengan alumunium hingga ke atap.
Masih dengan jenis batu yang sama, yaitu batu andesit. Anda bisa menggunakan pilar batu alam minimals dari batu andesit di dalam ruangan. Untuk pengaplikasian di dalam ruangan, Anda bisa menggunakan batu dengan tekstur dan potongan yang lebih kecil.
Hal tersebut bertujuan untuk menyesuaikan pola batu dengan interior bangunan lainnya. Sehingga tidak mengacaukan desain, serta memaksimalkan fungsi. Anda tidak perlu risau masalah kesesuaian. Di zaman sekarang, banyak orang memadukan beberapa konsep yang bahkan bertolak belakang namun tetap terlihat indah.
Yang terakhir ada natural White stone. Yaitu batu alam berwarna putih, mirip dengan andesit susun sirih berwarna putih. Tetapi, pada natural white stone ini memiliki ukuran yang bervariasi dan cenderung lebih besar. Untuk warna, batu ini tidak sepenuhnya berwarna putih tetapi lebih condong pada putih gading atau krem.
Mengenai cara pemasangannya sama seperti pemasangan pada batu kapur. Anda bisa menggunakan adukan perekat. Pilar yang demikian ini memiliki banyak kesesuaian jika dipadukan dengan beragam warna lainnya. Jadi, Anda tidak perlu repot memilih warna yang senada dengan warna batunya.
Setelah mengetahui macam- macm jenis pilar batu alam minimalis, tentunya Anda tertarik untuk membuatnya bukan? Melihat betapa cantiknya pilar teras yang terbuat dari batu alam itu. Nah, semoga dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu Anda, dan penjadi referensi yang bermanfaat. Selamat mencoba!