Salah satu hal yang sering sekali dihindari ketika akan membangun rumah adalah tidak memilih tanah yang berundak atau konturnya tidak rata. Meski demikian, masih ada tips membuat desain rumah di tanah berundak yang bisa diaplikasikan dengan baik.
Apabila Anda ingin membuat atau membangun rumah pada tanah dengan kontur yang berundak, ada baiknya untuk menyimak beberapa ulasan yang tersaji di bawah ini. Dengan begitu, bangunan rumah bisa didesain dengan baik dan dibangun dengan kondisi yang sempurna.
Tips Membuat Desain Rumah di Tanah Berundak
Simak beberapa tips membuat desain rumah di tanah berundak di bawah ini agar hasilnya bisa sesuai dengan harapan. Jadi bangunan yang nantinya dibuat tidak mudah rusak atau tidak bisa berdiri dengan baik.
- Perhatikan Kontur Tanah
Hal pertama yang harus diperhatikan ketika membangun atau membuat desain rumah di tanah berundak adalah kontur dari tanah itu sendiri. Biasanya, kontur tanah berundak atau yang tidak rata jarang sekali dipakai untuk rumah karena membutuhkan banyak biaya.
Apabila terpaksa harus membangun di sana, maka diperhatikan terlebih dahulu bagaimana kontur tanahnya termasuk kemiringan. Selama sudut kemiringan itu tidak terlalu ekstrem dan masih ada beberapa tempat untuk diakali, rumah masih bisa dibangun dengan baik.
Jadi perhatikan terlebih dahulu tingkat kemiringan atau tanah berundak yang akan dipakai. Apabila sudah terlalu ekstrem, lebih baik tidak dibangun di sana karena memakai jenis desain apapun akan berisiko ketika membangun bahkan ketika ditempati.
- Kestabilan Tanah
Kestabilan dari tanah juga sangat penting untuk menentukan apakah tanah itu cocok sekali untuk dibangun rumah atau tidak. Tanah yang stabil biasanya tidak akan bergerak meski terkena air hujan dalam jumlah banyak.
Apabila tanah itu tidak stabil seperti berada di dekat tebing dan rawan sekali terjadi longsor, lebih baik untuk tidak dipilih. Tapi jika area itu memang sangat kuat, bisa dipertimbangkan untuk membuat desain rumah.
- Desain yang Kuat di Bawah
Biasanya, rumah dengan tanah yang berundak ini memiliki desain di bagian bawah yang sangat kuat. Artinya, rumah itu tidak akan mudah roboh karena di bagian pondasi di bagian bawah ataupun samping akan menahan beban dari seluruh material yang dipakai.
Itulah kenapa ketika membangun rumah, pondasi yang digunakan harus menggunakan rangka dari baja disertai dengan beberapa batu. Dengan kerangka seperti ini, proses pembangunan rumah bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.
- Membuat Keseimbangan
Ada baiknya untuk selalu membuat keseimbangan antara bagian bawah dan juga atas. Jadi ada penyangga di bagian bawah dan juga samping untuk membuat seluruh bagian dari rumah seimbang dan tidak akan mudah goyah ketika ada gempa atau ada pergerakan tanah.
- Menurunkan Beban Material
Selanjutnya apabila rumah ini akan dibangun di area yang memiliki tingkat kemiringan yang tinggi, ada baiknya untuk selalu menggunakan material dengan beban yang tidak terlalu tinggi. Hal ini dilakukan agar di bagian bawah masih bisa menahan dengan sempurna.
Kelebihan & Kekurangan Rumah di Tanah Berundak
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh rumah di tanah berundak. Sebelum membuatnya, simak beberapa hal di bawah ini dengan seksama:
Kelebihan
- Bisa membangun di area manapun karena tidak terlalu terikat dengan tanah yang rata.
- Memiliki ruangan yang lebih lebar karena akan ada lantai di bagian bawah atau basement dan lantai bagian atas yang sejajar dengan tanah.
- Memiliki desain yang unik dan biasanya cocok sekali untuk rumah jenis futuristik.
Kekurangan
- Sulit untuk membuat desain yang sesuai dengan keinginan karena harus menyesuaikan kontur tanah di bagian bawah dan atas.
- Ada kemungkinan tanah tidak stabil sehingga terjadi pergerakan yang berbahaya.
- Risiko ketika melakukan proses pembangunan karena harus menunggu beberapa bagian kering terlebih dahulu sebelum dilanjutkan.
Inspirasi Rumah di Tanah Berundak
Apabila butuhkan desain rumah di tanah berundak, ada baiknya untuk menyimak beberapa gambar dibawah ini:
- Rumah Aksen Kayu
Desain rumah ini tidak memiliki kontur yang terlalu berbahaya. Tetapi, di bagian samping memiliki selisih sehingga untuk menyamakannya dibuatlah semacam basement.
- Rumah Menempel di Batu
Sebagian besar rumah ini memang berada di bagian bawah lalu untuk lantai duanya akan menjadi satu dengan tanah di bagian atas. Rumah ini cocok dibuat di kawasan pegunungan yang masih asri. Jadi, rumah bisa menyatu dengan alam.
- Rumah Kayu dengan Aksen Batu
Bagian bawah dari rumah ini digunakan untuk garasi atau ruang penyimpanan. Sementara itu, untuk konstruksinya lebih banyak menggunakan batu yang lebih kuat.
Bagian ruang penyimpanan biasanya menjadi satu dengan jalan raya. Jadi akses untuk keluar masuk kendaraan atau untuk menyimpan barang jadi lebih mudah tanpa harus mengangkutnya ke atas terlebih dahulu.
- Rumah Tebing
Desain rumah ini sebenarnya cukup sederhana dengan membuat di bagian bawah menjadi ruangan utama sementara bagian atas lebih banyak dipakai untuk teras. Konstruksi ini bisa dilakukan di manapun, meski konturnya sedikit berbahaya.
- Rumah Tingkat Modern
Untuk memberikan rasa nyaman, bangunan ini membuat bagian bawah menjadi garasi. Selanjutnya, di bagian samping diberikan tangga untuk menuju ke bangunan utama. Dari luar, bangunan terlihat sangat megah.
- Rumah Minimalis Bertingkat
Desain dari rumah ini cukup modern dan memakai konsep minimalis yang bagian bawahnya dipakai untuk parkiran. Selanjutnya, di bagian atas untuk ruangan utama dan memperbanyak elemen cermin atau kaca.
- Rumah Kayu Modern
Rumah ini bisa dibuat menjadi sedikit setara di bagian samping atau belakang yang menanjak agar saat dilihat dari depan tidak seperti rumah berundak. Bagian depan dan belakang banyak tanaman hias dan pohon yang tinggi.
Pastikan material yang digunakan sempurna untuk menghindari adanya masalah. Apalagi tanah berundak ini tidak stabil, ada kemungkinan terjadinya pergeseran. Jadi pertimbangkan semuanya dengan matang agar tidak memicu masalah.
Desain rumah di tanah berundak yang sudah tersaji di atas merupakan inspirasi yang bisa digunakan ketika ingin membangun rumah. Ketika akan mendesain, sebaiknya mempertimbangkan hal-hal yang ada di sekitar tanah agar tidak menyebabkan gangguan ketika dibangun.