Saat membangun rumah, komponen yang tak kalah penting adalah bagian depan, salah satunya pagar. Jika pada dasarnya rumah yang dibangun bertipe minimalis, maka pagar yang digunakan juga haruslah minimalis. Maka dari itu, pagar minimalis kombinasi lisplang yang dibahas di sini bisa jadi salah satu pilihan.
Lisplang yang pada umumnya terbuat dari bahan kayu, sangat cocok dikombinasikan dengan berbagai jenis pagar. Jika digunakan pada rumah bergaya minimalis, kesan minimalis juga akan semakin kuat, apalagi jika dikombinasikan dengan besi hollow berwarna putih atau hitam.
Desain Pagar Minimalis Kombinasi Lisplang
Penggunaan lisplang dalam sebuah pagar baru-baru ini menjadi trend, karena memberikan kesan modern, minimalis, dan simpel. Biasanya, lisplang juga dikombinasikan dengan berbagai pola kisi-kisi besi. Berikut ini inspirasi desain pagar bergaya minimalis dengan lisplang:
1. Pagar Rangka Besi dengan Lisplang Vertikal
Lisplang berwarna merah muda ternyata cocok dikombinasikan dengan rangka besi dengan kisi bermotif bundar. Inspirasi di atas tak hanya memperlihatkan kesan minimalis, namun terdapat kesan ‘mewah’ berkat adanya motif lingkaran tersebut.
Selain itu, pagar besi ini juga memberikan kesan tertutup, ditambah lagi dengan ukurannya yang tinggi. Sehingga hal ini sangat cocok untuk pemilik rumah yang mengutamkan privasi.
2. Pagar Minimalis Lisplang Horizontal
Jika sebelumnya kombinasi lisplang vertikal, maka desain satu ini adalah kebalikannya. Ternyata lisplang kayu horizontal dengan warna coklat muda juga sangat cocok dikombinasikan dengan rangka besi.
Kesan minimalis semakin terlihat, karena adanya kisi-kisi vertikal dengan tegak yang ada pada rangka besi. Tak lupa dibarengi dengan warna fasad rumah yang senada dengan pagar bernuansa coklat muda.
3. Pagar Minimalis Kombinasi Lisplang
Punya rumah tak terlalu besar tapi ingin membuat pagar minimalis? Tentu saja bisa. Desain pagar minimalis kombinasi lisplang ini dipadukan dengan pagar berwarna putih tanpa kisi. Warna putih seakan membuat pagar tidak terlihat kecil. Ditambah lagi kombinasi dengan kanopi yang juga berwarna putih.
Sebenarnya pagar ini tidak 100% tanpa kisi, karena masih ada kisi-kisi antar lisplang. Namun, intensitasnya tidak terlalu banyak. Hal ini membuat pagar lebih terlihat simpel, tidak terlalu banyak ornamen.
Jika dibandingkan dengan desain-dsain sebelumnya, lebar kayu lisplang pada pagar rumah ini lebih lebar. Lisplang dengan besi putih juga bisa pakai untuk pagar mati/permanen.
4. Pagar Kombinasi Lisplang Model Unik
Model lisplang pada gambar di atas bisa dikatakan cukup unik. Pasalnya, model seperti ini sangat jarang ditemukan dimana-mana. Nah, jika Anda menyukai model-model unik dan anti mainstream, tentu saja bisa meniru gaya pagar ini!
Kisi-kisi antar besi dibuat cukup lebar, sehingga orang-orang bisa melihat fasad rumah dengan cukup jelas. Desain pagar ini juga sepertinya dibuat full dan menyatu dengan pintu gerbang. Namun yang jadi kekurangan, pagar ini mungkin terkesan ‘sesak’ bagi sebagian orang.
5. Pagar Minimalis Kombinasi Lisplang dengan Kisi
Ingin membuat banyak kisi dalam pagar? Bisa ikuti inspirasi desain di atas. Tidak hanya kisi-kisi antar besi saja, namun Anda juga bisa membuat kisi antar lisplang, yang diberi sentuhan modern pada bagian atas (motif belah ketupat).
Seakan menegaskan bahwa pagar ini berkesan minimalis, bisa juga ditambahkan kisi horizontal pada bagian bawah rangka besi. Motif kisi besi pagar bagian atas pun tidak perlu dibuat sama dengan bagian bawah, seperti pada gambar.
6. Pagar Rangka Besi Hitam Kombinasi Lisplang
Desain pagar minimalis kombinasi lisplang yang satu ini cukup unik, karena disandingkan dengan batu alam outdoor berwarna abu. Sekarang ini sudah banyak orang yang tidak menggunakan batu alam untuk dijadikan pagar, karena mungkin dianggap sedikit kuno.
Namun jika dikombinasikan dengan lisplang dan rangka pagar besi berwarna hitam, batu alam seharusnya bisa dijadikan pertimbangan, karena ternyata cocok-cocok juga.
Yang paling penting, buat sketsa atau gambaran terlebih dulu sebelum memutuskan pembuatan pagar. Pilih batu alam yang kekinian dan mengikuti trend masa kini. Tak hanya itu saja, sesuaikan juga dengan gaya minimalis fasad rumah, ya!
7. Pagar Kombinasi Lisplang Pola Zig-zag
Selanjutnya pola lisplang zig-zag juga bisa jadi pilihan. Ditambah lagi dengan besi hollow hitam yang berpola senada dengan lisplang warna merah bata. Pagar ini juga cocok dikombinasikan dengan tembok berwarna netral atau abu-abu.
Desain pagar ini tidak terlalu transparan, namun tidak juga terlalu tertutup. Maka sangat cocok untuk Anda yang masih mengutamakan privasi, namun tetap ingin aesthetic dan memberi kisi terbuka.
9. Pagar Besi Minimalis Kombinasi Lisplang Simpel
Model lisplang yang satu ini mungkin masih dibilang standar dan mudah ditemukan dimana-mana. Tapi meskipun terlihat simpel tanpa ornamen tambahan apapun, pagar ini memberikan kesan mewah dan ‘wah’.
Hal itu dikarenakan fasad rumah lantai 2 yang memang senada dengan desain pagar yang dibuat. Apalagi adanya motif batu-bata berwarna abu yang cukup ‘eye catching’ .
9. Pagar Kombinasi Lisplang Bentuk Huruf V
Jika Anda mencari model pagar minimalis kombinasi lisplang yang unik, gambar ini mungkin bisa jadi referensi. Jika rumah cukup mungil dengan lahan depan terbatas, bisa juga menggunakan model lipat seperti pada desain. Lisplang bermotif huruf V ini cukup menarik jika dibuat pagar dan dikombinasikan dengan pagar besi berwarna hitam.
Itulah beberapa desain pagar minimalis kombinasi lisplang yang bisa dijadikan referensi saat ingin membuat pagar di rumah. Lisplang dengan bahan kayu juga mudah ditemukan dimana-mana, dan mempunyai perawatan yang gampang. Jangan lupa untuk memilih warna yang cocok dengan fasad rumah, ya!