Pagar merupakan salah satu komponen utama yang harus ada dalam bangunan. Kehadiran pagar dapat membuat suatu bangunan lebih aman dan nyaman, khususnya rumah. Agar rumah Anda terlihat lebih menawan, Anda dapat menggunakan pagar rumah minimalis modern.
Untuk informasi lebih lanjut terkait desain, referensi warna, hingga kelebihan dan kekurangan material pembuat pagar, Anda dapat menyimaknya pada artikel di bawah ini:
Inspirasi Desain Pagar Rumah Minimalis
Saat ini, ada banyak sekali desain pagar rumah minimalis yang dapat dijadikan sebagai pilihan. Masing-masing desain tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Berikut beberapa contoh desain pagar rumah minimalis yang dapat Anda sesuaikan dengan selera dan kebutuhan:
- Desain Pagar Rumah Kayu dan Besi
Pagar rumah minimalis modern yang pertama terbuat dari pencampuran bahan kayu dan teralis besi. Lebih bagus lagi, jika Anda bisa menyesuaikan warna kayu dan teralis dengan tangga pintu rumah. Umumnya, desain pagar ini melebar ke samping, tapi tidak tinggi.
Desain ini mampu menghadirkan kesan sederhana dan alami. Untuk menambah kesan asri, Anda dapat menanam beberapa tanaman di sekeliling pagar rumah.
- Desain Pagar Rumah Bambu dan Batu Bata
Selanjutnya, Anda dapat memilih pagar bambu. Dengan menggunakan desain pagar ini, Anda dapat menghadirkan dua kesan sekaligus, yakni tradisional dan modern.
Meskipun terlihat sederhana, nyatanya desain pagar ini mampu membuat rumah Anda terlihat mewah dan natural. Selain itu, harga material pembuatnya relatif terjangkau.
- Desain Pagar Rumah Tembok dan Aluminium
Desain pagar rumah yang satu ini menggunakan bahan aluminium yang menyerupai besi. Ditambah dengan tembok yang kokoh, desain ini akan membuat rumah Anda terlihat lebih elegan. Dalam penerapan desain ini, Anda dapat memilih warna-warna yang netral agar kesan minimalis lebih terpancar.
- Desain Pagar Rumah Besi dan Tembok
Selain aluminium, besi juga sangat cocok dipadupadankan dengan beton atau tembok. Dalam desain ini, Anda dapat menggunakan tembok polos atau tembok bermotif batu bata.
Perpaduan tembok polos dan besi akan menghadirkan kesan artistik dan elegan. Sementara itu, perpaduan tembok batu bata alam dan besi akan menciptakan suasana teduh dan nyaman.
- Desain Pagar Rumah Kayu
Sepertinya, kayu memang menjadi bahan pembuat pagar yang paling banyak digunakan. Selain harganya yang murah, kayu juga sangat mudah diukir dan dibentuk menjadi desain yang artistik.
Agar tidak terlalu polos, Anda dapat menambahkan tembok batu bata di bawah dan di sela-sela kayu. Tak hanya itu, Anda juga dapat membuat pagar rumah dari kayu yang ukurannya tidak senada. Meskipun terkesan tidak rapi, tapi perbedaan ukuran kayu akan langsung jadi pusat perhatian.
- Desain Pagar Rumah Pintu Kecil
Selanjutnya, ada desain pagar rumah minimalis modern yang sangat eye catching. Bagaimana tidak? Desain yang satu ini dilengkapi dengan tanaman hijau yang merambat di sekeliling pagar. Pada bagian tengahnya, ada pintu besi kecil dengan desain yang sangat minimalis.
Meskipun terkesan sederhana, tapi desain yang satu ini banyak dipakai di rumah-rumah yang luasnya seperti istana. Dengan menggunakan desain pagar ini, rumah Anda akan terlihat sangat mewah, luas, dan alami.
- Desain Pagar Rumah Full Besi
Terakhir, ada desain pagar yang seluruh bagiannya terbuat dari material besi. Biasanya, pagar ini digunakan di rumah besar yang terdapat di kota metropolitan. Berbeda dari desain lainnya, pagar besi ini akan menghadirkan kesan simple, kuat, dan artistik.
Kelebihan dan Kekurangan Pagar Rumah Berdasar Materialnya
Setelah mengetahui berbagai desain pagar rumah minimalis modern, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangannya juga. Berikut penjelasannya:
- Kayu
Material yang satu ini menjadi primadona dalam konstruksi pagar rumah. Jika Anda ingin menghadirkan kesan modern sekaligus tradisional dalam hunian, maka material kayu dapat dijadikan sebagai pilihan yang tepat. Beberapa kelebihan material ini adalah:
- Pagar kayu cenderung lebih awet dan tahan lama. Namun, hal ini sangat bergantung pada perawatannya
- Dibandingkan material lainnya, kayu lebih kuat, kokoh, dan tahan terhadap segala jenis benturan
- Material kayu sangat ramah terhadap lingkungan karena mudah diuraikan
- Mampu dibuat menjadi berbagai macam desain dan warna yang tidak terbatas
- Cocok bagi Anda yang ingin tampilan modern dan klasik secara bersamaan
Akan tetapi, kayu bukanlah material pembuat pagar yang sempurna. Adapun, beberapa kekurangannya adalah sebagai berikut:
- Membutuhkan biaya perawatan yang mahal
- Bila Anda tidak mampu merawatnya dengan baik, pagar kayu akan mudah membusuk akibat rayap
- Membutuhkan pewarnaan dan perawatan yang teratur, minimal satu tahun sekali
- Aluminium
Selanjutnya, ada bahan aluminium. Meskipun sekilas terlihat mirip dengan besi, tapi kedua material ini jelas berbeda. Aluminium merupakan besi yang jauh lebih ringan. Beberapa kelebihan aluminium sebagai material pembuat pagar rumah minimalis adalah sebagai berikut:
- Lebih kuat dan tahan lama
- Biaya pemasangan dan perawatannya relatif murah
- Tidak mudah berkarat dan mampu bertahan di segala jenis iklim, cuaca, serta kondisi tertentu
- Dapat dibuat menjadi berbagai desain pagar rumah minimalis
- Lebih aman karena tidak mudah dibobol
- Dapat didaur ulang 100%
Namun, material yang satu ini juga memiliki kekurangan, yakni:
- Memiliki sifat tembus pandang, sehingga tidak cocok bagi Anda yang ingin hunian penuh privasi
- Dibandingkan jenis material lainnya, aluminium membutuhkan waktu yang lama untuk pemasangannya
- Besi
Material besi juga cukup banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuat pagar. Hal ini dikarenakan besi memiliki beberapa kelebihan, seperti:
- Kuat dan mudah dibentuk
- Perawatannya mudah
- Tidak akan membusuk, mengering, melengkung, dan berjamur
- Tampilannya yang sederhana mampu menghadirkan kesan luas nan elegan
Seperti material lainnya, besi juga memiliki kekurangan, yaitu:
- Biaya pemasangannya relatif mahal
- Proses pemasangannya membutuhkan waktu yang lama
- Bila berada di lingkungan yang lembab, pagar besi akan menimbulkan bintik karat
- Bambu
Suasana khas pedesaan dapat dihadirkan jika Anda menggunakan bambu sebagai material pembuat pagar rumah minimalis modern. Adapun, beberapa kelebihan bambu adalah:
- Mudah didapatkan dan harganya sangat ekonomis
- Mudah dibentuk dan elastis
- Mampu menghadirkan kesan eksotis, tradisional, sekaligus estetik
- Mengurangi polusi karena dapat menyerap CO2
- Mampu bertahan di segala cuaca dan sangat tahan lama
Selain kelebihan, bambu juga memiliki kekurangan, seperti:
- Harus dikendalikan dengan pemotongan atau pemangkasan secara teratur
- Mudah pecah atau retak jika ditempa cuaca ekstrim terus menerus
- Rentan terhadap pembusukan
Referensi Warna Pagar Rumah Minimalis
Tidak hanya model dan material, Anda juga harus memperhatikan pemilihan warna dengan baik. Pasalnya, warna akan mempresentasikan kesan yang ingin Anda tampilkan. Pemilihan warna juga sangat mendukung nilai estetika pagar rumah nantinya.
Dengan memilih warna yang eye catching, rumah Anda akan terlihat lebih indah dan menarik. Berikut daftar warna pagar rumah yang dapat dijadikan sebagai referensi:
- Perpaduan warna putih dan abu-abu yang dinamis
- Warna hitam legam
- Kombinasi warna hitam dan emas yang modern
- Warna coklat kayu
- Warna netral, seperti putih, hitam, abu-abu, dan krem
- Kombinasi warna cerah, seperti merah, kuning, hijau, biru, dan lain sebagainya
Dalam membuat pagar rumah minimalis modern, Anda harus memperhatikan model, material, dan warna pagar. Usahakan ketiga komponen tersebut selaras dan seimbang.