Kebanyakan orang lebih suka memasang tangga menuju lantai atas pada rumahnya dengan konsep tertutup di dalam ruangan. Dengan alasan lebih aman dan nyaman, sehingga tidak perlu keluar rumah jika ingin ke lantai atas. Mereka beranggapan tangga di dalam rumah lebih efektif.
Namun, saat ini muncul model baru yang mulai menggeser pemikiran lama yaitu konsep desain tangga di luar. Sehingga tangga akan terlihat oleh orang lain dari luar rumah. Tren ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tetapi baru mulai dikembangkan belum lama ini karena inovasi.
Konsep tangga yang ditempatkan diluar rumah ini dipercaya sebagai salah satu nilai estetika tersendiri oleh sebagian orang. Sebenarnya, konsep tangga outdoor ini sudah banyak digunakan pada bangunan-bangunan besar. Seperti contohnya masjid, sekolahan, rumah sakit, maupun beberapa perkantoran.
Penempatan tangga diluar ruangan ini sebenarnya juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya yaitu, tidak memakan tempat di dalam ruangan sehingga ruangan akan tampak lebih luas. Selain itu, konsep desainnya yang cantik sekaligus sebagai eksterior bangunan rumah.
Disamping kelebihan tersebut, penempatan tangga secara outdoor juga memiliki kekurangan. Tangga yang ditempatkan di luar ruangan akan memiliki resiko kerusakan yang lebih besar dari pada yang di dalam ruangan. Kerusakan ini bisa dipengaruhi oleh cuaca maupun beberapa faktor lainnya.
Selain itu, tangga diluar rumah juga akan sedikit merepotkan ketika Anda harus segera naik dalam kondisi terburu-buru. Anda harus keluar rumah terlebih dahulu, belum lagi apabila cuaca sedang hujan. Lantai akan licin dan tangga akan basah oleh air hujan.
Namun, berbeda cerita jika Anda ingin memasangkan kanopi pada tangga Anda. Sehingga desainnya akan menyerupai model tangga pada beberapa kafe atau tempat nongkrong di rooftop. Hal ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga tangga agar bisa lebih tahan lama.
Inspirasi Membangun Rumah dengan Tangga di Luar
Yang pertama, ketika Anda menggunakan bahan material berupa besi kayu untuk membuat tangga. Yaitu tangga dengan kerangka pegangan yang terbuat dari besi dan material kayu untuk anak tangga. Konsep ini cocok untuk diterapkan pada hunian minimalis, sederhana, dan semi permanen.
Beberapa kekurangannya yaitu anak tangga dari kayu yang tidak tahan dengan rayap. Sehingga Anda memerlukan kayu dengan kualitas terbaik serta cat pelapis yang efektif. Selain itu, kayu juga akan mudah lapuk oleh perubahan cuaca apabila tidak dilakukan pemeliharaan dengan baik.
Untuk kerangka dan pegangan besi juga lama-kelamaan akan berkarat. Maka, perlu adanya perawatan khusus, yaitu pelapisan besi dengan cat anti karat secara teratur. Serta pembersihan tangga dengan berkala. Pada dasarnya, material besi dan kayu kurang cocok jika ditempatkan di luar ruangan.
Berikutnya ada konsep model tangga luar rumah yang berbentuk spiral. Tangga spiral atau tangga melingkar merupakan tangga yang dipasang secara memutar. Tangga ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki luas lahan terbatas.
Selain hemat ruang, tangga spiral ini memiliki tampilan yang menarik untuk dipandang. Harga tangga ini juga relatif lebih murah karena struktur dan materialnya yang sederhana. Proses pemasangannya juga praktis dan tidak memakan banyak waktu.
Namun demikian, tangga spiral tetap memiliki kekurangan diantaranya, sempit dan curam sehingga sedikit menyulitkan. Kurang memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan. Tidak tahan lama, apalagi jika ditempatkan diluar ruangan, karena kebanyakan tangga spiral terbuat dari besi.
Yang ketiga ada tangga kayu yang ditempatkan di luar rumah, semacam taman pribadi. Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa penggunaan material kayu rawan terhadap rayap dan pelapukan. Tetapi, Anda tetap masih bisa menggunakannya, dengan dipasangkan kanopi.
Pemasangan kanopi ini bertujuan untuk menjaga kayu agar lebih tahan lama dan aman dari cuaca. Selain itu juga akan memudahkan penghuni rumah ketika ingin menggunakan tangga dalam seadanya hujan. Anda tidak akan kebasahan karena terlindungi oleh kanopi tersebut.
Selanjutnya yaitu konsep tangga dengan tipe cor beton. Model tangga ini banyak digunakan pada bangunan bertingkat semi permanen dan permanen seperti rumah tinggal, toko, maupun kantor. Tangga cor beton ini bisa Anda padukan dengan pegangan yang terbuat dari tradisi besi.
Beton merupakan bahan material yang kuat, kokoh, dan tahan lama. Mudah dibentuk. Penggunaan tangga dalam jangka waktu yang lama sehingga hemat biaya perawatan dan penggantian. Anda bisa melapisi tangga cor beton ini dengan keramik bermotif sehingga akan menambah nilai estetika.
Tetapi, model tangga ini juga memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya, membutuhkan banyak waktu dan tenaga dalam proses pembuatan. Selain itu juga apabila terjadi kerusakan, pelaksanaan proses renovasi cukup rumit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Yang kelima tidak serupa dengan konsep pertama, yaitu model tangga dengan material kayu dan besi. Secara kasat mata memang tangga jenis ini terlihat cantik, elegan, berkelas. Anda tetap bisa menerapkannya meskipun memiliki resiko, Anda bisa mengatasinya dengan cat pelapis.
Nah, disini ada contoh konsep tangga cor beton dengan raining atau pegangan yang terbuat dari kaca. Pegangan tangga merupakan salah satu komponen yang paling penting yang berfungsi sebagai pengaman. Pegangan yang terbuat dari kaca ini akan terlihat minimalis namun modern.
Penggunaan pegangan kaca pada tangga ini akan memberikan kesan lapang pada lahan, serta memperlihatkan nilai estetika. Namun, penggunaan kaca ini rentan pecah dan rusak sehingga bisa membahayakan. Selain itu juga kaca akan mudah tergores, hal ini pastinya akan mengurangi nilai keindahan dari tangga Anda.
Namun, Anda bisa menanggulanginya dengan memilih material kaya yang terbaik dan tentunya aman. Beberapa jenis kaca yang bisa Anda gunakan diantaranya ada kaca tempered dan kaca laminasi. Anda juga bisa menambahkan bingkai pada pegangan tangga Anda.
Yang ketujuh ada tangga cor beton dengan pegangan besi. Anda bisa amen desainnya dengan konsep sederhana namun tetap fungsional. Cor beton akan terlihat kalem tetapi tetap rapi dan estetik. Untuk daya tahan sudah tidak perlu diragukan lagi.
Untuk yang terakhir, masih dengan konsep yang sama yaitu cor beton dengan railing besi. Anda bisa membuat tangga yang tidak menempel dengan dinding, kemudian menginovasikan dinding dengan sedikit garis-garis timbul. Keduanya akan terlihat serasi ketika disandingkan.
Nah demikian itu tadi penjelasan mengenai beberapa tips membangun dengan desain rumah tangga diluar. Semoga penjelasan ini bisa membantu menentukan desain tangga untuk rumah pribadi Anda. Semoga bermanfaat, selamat berkreasi dengan tangga Anda.