Membangun rumah minimalis di pegunungan adalah impian banyak orang. Apalagi ketika hari libur tiba atau ketika hari tua, rumah ini bisa dimanfaatkan untuk tempat tinggal atau sekedar bersantai untuk menghindari kepenatan selama bekerja di perkotaan.
Apabila Anda berminat untuk membangun rumah minimalis di kawasan pegunungan yang sangat segar, sebaiknya perhatikan beberapa tips yang akan dibahas di bawah ini. Dengan menggunakan tips ini, Anda bisa membangun dengan lebih baik dan tidak akan melakukan kesalahan.
Tips Membangun Rumah Minimalis di Pegunungan
Ada beberapa tips yang harus dilakukan oleh seseorang ketika mereka ingin membangun rumah minimalis di kawasan pegunungan atau dataran tinggi. Simak selengkapnya di bawah ini:
- Pilih Tanah yang Tepat
Tanah yang berada di kawasan pegunungan tentu akan berbeda dengan tanah yang berada di kawasan perkotaan. Biasanya, tanah yang berada di pegunungan cenderung lebih memiliki kontur yang beraneka ragam sehingga akan sangat sulit apabila dibangun rumah.
Apabila ingin membangun rumah pastikan untuk memilih tanah yang benar-benar tepat dan lebih landai. Hal ini dilakukan agar pembangunan tidak akan mengalami masalah sama sekali, kecuali Anda ingin membangun rumah pada kontur yang berundak.
Selain itu, perhatikan juga tanah itu apakah termasuk tanah yang stabil atau tanah yang tidak stabil. Apabila tanahnya tidak stabil, begitu terkena hujan cukup besar akan mengalami ambrol dan berbahaya pada bangunan.
- Siapkan Desain yang Sesuai
Selanjutnya adalah dengan menyiapkan terlebih dahulu desain dari bangunan yang akan dibangun di kawasan pegunungan. Desain bangunan yang akan dipakai di pegunungan biasanya cenderung lebih sederhana atau minimalis.
Selain itu, bangunan juga banyak menggunakan kayu dibandingkan dengan material lainnya sehingga lebih menyatu dengan alam. Siapkan semuanya dengan matang sebelum melakukan proses eksekusi.
- Tidak Harus Tradisional
Satu hal yang harus dipahami ketika akan membangun rumah di kawasan pegunungan adalah tidak harus memiliki elemen tradisional. Beberapa orang selalu menganggap jika rumah yang dibangun di kawasan pegunungan atau dalam bentuk villa harus memiliki hal itu.
Perlu diketahui lagi jika rumah tradisional biasanya lebih sulit untuk dibangun dibandingkan dengan rumah standar. Itulah kenapa sangat disarankan untuk tidak selalu berpatokan pada desain yang tradisional.
Berpatokan pada desain bangunan yang lebih fungsional. Jadi ingin membuat bentuk apapun tetap bisa dilakukan selama tidak melanggar norma-norma yang berlaku di kawasan tersebut.
- Banyak Pakai Kaca
Biasanya, rumah yang ada di pegunungan lebih banyak memanfaatkan elemen kaca untuk bagian pintu dan juga jendela. Dengan ukuran yang sangat lebar, bagian yang terbuat dari kaca ini akan memberikan suplai cahaya alami setiap harinya.
- Perhatikan Kawasan Sekitar
Terakhir yang tidak kalah penting adalah selalu memperhatikan kawasan sekitar ketika akan melakukan proses pembangunan. Akan lebih baik, jika bangunan yang nantinya berdiri bisa menyatu dengan alam yang ada di sekeliling sehingga ketika datang ke sana bisa lebih menikmati keindahan.
Memilih Perabotan Untuk Rumah Pegunungan
Selain membangun rumah seseorang juga harus mengetahui bagaimana cara pemilihan perabotan yang tepat yang akan digunakan pada rumah pegunungan itu.
- Perabotan yang nantinya dipilih harus perabotan yang memang memiliki fungsi dan tidak hanya dipakai sebagai pajangan saja.
- Lebih banyak menggunakan produk yang tahan lama karena berada di kawasan pedesaan akan cukup merepotkan apabila perabotan itu akhirnya mudah rusak.
- Perabotan juga bisa memiliki aksen tradisional meski tidak wajib. Biasanya, aksen tradisional itu bisa diletakkan di bagian depan rumah atau di beberapa ornamen khususnya ruang tamu dan istirahat.
- Beli juga perabotan yang bisa diletakkan di outdoor dan tidak mudah rusak.
Inspirasi Rumah Pegunungan yang Minimalis
Untuk inspirasi rumah yang berada di kawasan pegunungan, bisa menyimak beberapa gambar di bawah ini. Anda bisa menggunakan gambar tersebut sebagai referensi untuk dipadupadankan dengan ide yang sudah dimiliki.
Rumah ini memiliki desain mirip sekali dengan villa yang ada di pegunungan. Terdapat bangunan utama yang digunakan untuk beristirahat atau bersantai. Selain itu, terdapat juga bangunan di bagian samping yang dipakai untuk gudang atau sejenisnya.
Konsep bangunan pegunungan ini adalah tradisional Jawa yang diberikan elemen modern. Hal ini terlihat dari adanya pintu gerbang di bagian depan yang modern, tetapi masih mempertahankan kesan tradisional.
Rumah pegunungan ini bebas dari kesan tradisional karena lebih banyak memakai desain yang modern dan futuristik. Penggabungan antara material bangunan yang lebih banyak menggunakan kaca membuat rumah ini terlihat sangat ramah lingkungan.
Rumah di kawasan pegunungan ini cocok sekali dianggap sebagai villa karena memberikan fasilitas yang cukup modern. Tetapi, kesan ramah lingkungan masih tetap ada sehingga cocok sekali untuk mereka yang ingin menikmati suasana alam.
Ada banyak sekali perpaduan konsep ada rumah pegunungan ini karena menggabungkan elemen dari rumah tradisional yang ada di Jepang dan juga rumah tradisional Indonesia. Selain itu, elemen kayu yang lebih banyak dipakai juga akan membuat rumah ini terlihat lebih nyaman.
Pemberian perabot yang ada di kawasan pedesaan juga harus menyesuaikan. Jadi, nantinya perabot yang dibeli harus sesuai dengan kondisi dari tempat tersebut agar lebih bermanfaat. Dengan begitu, Anda tidak hanya asal membeli dan akhirnya tidak bisa digunakan.
Membangun rumah minimalis di pegunungan memang bukan pekerjaan yang gampang untuk dilakukan. Apalagi tanah di kawasan pegunungan cenderung tidak rata dan tidak stabil sehingga membutuhkan konstruksi yang baik. Jadi pembuatan rumah harus disesuaikan dengan area tersebut.