Konsep desain rumah tinggal belakangan ini banyak memunculkan ide- ide baru yang bisa dibilang unik. Salah satunya yaitu trend model dinding rumah tanpa plesteran atau biasa dikenal dengan sebutan dinding bata ekspos. Dinding tanpa plester ini dinilai sebagai ide sederhana yang murah dan mudah untuk mendapatkan estetika.
Hunian dengan aksen dinding bata ekspos ini akan memberikan nuansa klasik yang didukung oleh batu bata yang terlihat jelas. Namun demikian, Anda tetap bisa memadukannya dengan konsep modern sesuai dengan selera. Untuk jenis batu bata yang digunakan juga bisa bervariasi, sesuaikan dengan desain awal rumah Anda.
Tips Membuat Rumah Tanpa Plesteran
Pertama, perlu Anda pelajari terlebih dahulu hal- hal penting mengenai dinding tanpa plesteran. Mulai dari apa itu dinding bata ekspos, jenis batu bata apa saja yang bisa digunakan, perpaduan, serta tips- tipsnya. Pada dasarnya ada banyak jenis batu yang bisa digunakan sebagai material dinding bata ekspos.
Anda bisa menggunakan material pengisi dinding berupa batu bata candi. Batu bata candi ini merupakan batu bata yang memiliki warna menyerupai warna batuan candi.
Dinding yang dibangun dengan batu bata candi ini sudah memiliki nilai estetika yang cukup tinggi meskipun tidak diplester.
Anda bisa menyusun batu bata candi ini menggunakan nat setipis mungkin, sehingga seakan tidak menggunakan siar (garis spasi) perekat. Dinding dari batu bata candi ini akan menghasilkan permukaan dinding yang rata dan rapi. Jadi meskipun tidak diplester, dinding akan tetap terlihat bersih dan cantik.
Berikutnya Anda bisa menggunakan batu bata merah biasa. Kuncinya, untuk mendapatkan dinding bata tanpa plester yang bagus, Anda harus memasangnya serapi mungkin. Tentukan jarak siar antar bata sehingga benar-benar presisi. Anda juga disarankan menggunakan jenis perekat yang berkualitas baik.
Pada tahap finishing bata ekspos, Anda bisa melapisi dinding bata Anda dengan coating anti jamur dan lumut. Selain itu, Anda juga bisa mengecat dinding batu bata dengan warna tertentu sebagai variasi tampilan. Jika tetap ingin mempertahankan warna alami dari bata, Anda bisa menggunakan cat pelapis transparan.
Tujuan pemberian cat pelapis transparan ini adalah untuk menutup pori- pori batu bata. Sehingga mengurangi resiko kebocoran pada dinding. Disamping itu, pemberian cat pelapis transparan ini juga akan membuat tekstur permukaan dinding lebih halus.
Penggunaan batu bata merah tanpa plester bisa Anda padukan dengan material kayu sebagai kusen pintu dan jendela. Perpaduan ini akan menambah kesan alami dan hangat pada ruangan. Anda juga bisa menggunakan lantai bermotif sehingga ruangan akan terlihat lebih berisi.
Batu bata merah merupakan salah satu bahan pengisi dinding yang banyak diminati. Selain karena kualitasnya, batu bata merah memiliki ukuran yang relatif kecil dan warna yang estetik. Batu bata merah ini terbuat dari tanah liat yang melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi.
Kenapa menggunakan batu bata merah untuk dinding batu ekspos? Selain karena keunikannya, batu bata merah memiliki harga yang relatif murah. Batu bata merah juga dikenal sebagai batu yang tahan panas serta mudah direkatkan. Anda cukup menggunakan perekat berupa campuran semen dan pasir halus.
Namun, penggunaan bata merah dinilai lebih boros karena ukurannya yang kecil membutuhkan jumlah bata dan perekat yang banyak. Hal ini akan berimbas pada waktu pengerjaan. Selain itu, bangunan yang menggunakan bata merah memiliki suhu ruang tidak stabil karena sifat bata merah mudah menyerap panas dan dingin.
Selanjutnya, dalam menerapkan model bata ekspos, selain mengutamakan kerapian, Anda perlu memperhatikan proses finishing. Tahap akhir atau finishing pada dinding bata ekspos sangat penting, bukan menggunakan acian, tetapi menggunakan cat pelapis.
Cara Finishing Rumah Tanpa Plesteran
- Setelah tembok selesai dibangun, Anda bisa menutup celah siar antar bata menggunakan nat lantai.
- Bersihkan tembok terlebih dahulu sebelum diberi pelapis.
- Gunakan sealer untuk melindungi bata dari keropos serta mencegah penyerapan air.
- Melapisi dengan cat, sesuaikan warna cat dengan kebutuhan interior dan eksterior rumah.
Ketika berkreasi dengan dinding rumah bata merah tanpa plesteran, Anda bisa mengekspos batu bata sesuai dengan keinginan. Susunan bata pada dinding bisa Anda bentuk dengan berbagai pola. Sebagai contoh, ketika hendak memasang bata pada bagian atas pintu, Anda bisa menyusunnya dengan melingkari atas pintu.
Disamping itu, Anda juga bisa menyusun batu bata dengan posisi berdiri, tidur, maupun miring. Atau, jika Anda menginginkannya, Anda bisa memadukan ketiga posisi tersebut. Perlu Anda ketahui juga bahwa sebenarnya batu bata ekspos juga bisa diterapkan untuk lantai.
Tips Memilih Bata Ekspos
- Sesuaikan dengan konsep hunian:
Sebagai contoh Anda menginginkan hunian yang klasik, tradisional, tetapi tetap estetik. Anda bisa menggunakan batu bata merah jenis belang, yaitu batu bata hias yang memiliki warna tidak seragam. Kemudian Anda bisa memadukannya dengan kusen kayu yang dicat hitam serta atap genteng.
- Kenali jenis batu bata, jenis- jenis batu bata ekspos diantaranya:
– Bata tanah liat belang (warna tidak seragam),
– Bata KWD,
– Bata terakota (bentuk permukaanya paling presisi dan permukaan paling halus)
- Sesuaikan dengan anggaran.
Biaya yang Anda keluarkan untuk membangun suatu hunian sangatlah penting untuk diatur dengan baik. Anggaran berkaitan erat dengan pertimbangan anda dalam memilih material. Harga dari setiap jenis bata merah berbeda-beda, sehingga Anda perlu memilihnya dengan teliti.
Nah, sekarang Anda bisa menemukan pilihan yang berbeda untuk dinding rumah tanpa plesteran. Anda bisa memilih material lain selain batu bata merah, yaitu menggunakan bata kapur putih. Bata kapur putih merupakan material hasil pertambangan langsung dari gunung kapur.
Batu kapur putih ini adalah batuan alam yang tidak melalui banyak proses pengolahan. Setelah keluar dari pertambangan, batu kapur putih ini langsung dipotong sesuai ukuran yang diinginkan kemudian dipasarkan. Tanpa melalui proses pembakaran maupun press.
Hal inilah yang membuat bata kapur putih memiliki lebih banyak keunggulan dari pada jenis bata lainnya. Bata kapur putih memiliki sifat yang kuat dan tahan asam, kekuatannya jauh diatas bata merah dan batako. Disamping itu, bata kapur putih juga tidak mudah keropos dan tahan dari kebocoran.
Terlepas dari itu semua, Anda bisa memilih material Anda sendiri. Rumah tanpa plesteran bisa terlihat lebih memukau jika didesain dengan baik. Apapun materialnya, jika dikerjakan dengan kreativitas akan menghasilkan dinding rumah yang unik dan menarik.
Nah, itu dia tadi beberapa ulasan mengenai rumah tanpa plesteran. Jangan ragu untuk mencoba, rumah tanpa plesteran atau biasa dikenal dengan konsep batu ekspos merupakan suatu ide yang keren. Semoga sedikit penjelasan di atas bisa membantu!