Apabila berencana melakukan renovasi maupun membangun hunian 2 lantai, maka salah satu hal yang wajib dipikirkan dengan matang adalah tangga untuk diaplikasikan. Selain mempertimbangkan model dan materialnya, Anda juga harus mengetahui standar ukuran tangga untuk hunian.
Selain berfungsi sebagai penghubung sirkulasi antar lantai di bangunan bertingkat, mengaplikasikan tangga dengan model yang tepat juga bisa membuat hunian tampak lebih artistik dan menarik. Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan pembuatan tangga dengan ahlinya agar meet your expectations.
10 Referensi Model Tangga Rumah Minimalis
- Tangga Straight Line
Tangga dengan model garis lurus ini merupakan yang paling banyak digunakan pada rumah-rumah di Indonesia. Mengaplikasikan tangga model straight line dengan warna yang match seperti lantai memang akan membuat ruangan tampak begitu klasik dan adem.
- Tangga Spiral Apung
Model tangga spiral apung atau mengambang bisa menjadi solusi untuk rumah minimalis. Paduan anak tangga dari material kayu dan pegangan besi akan menciptakan kesan klasik modern yang pastinya sangat eye catching saat dilihat oleh para tamu.
- Tangga Spiral Melingkar
Tangga model spiral sangat direkomendasikan untuk ruangan sempit. Selain tidak membutuhkan space luas, menghadirkan tangga spiral melingkar dengan paduan warna hitam dan putih elegan akan membuat hunian tampak mewah nan elegan.
- Tangga Kayu Tanpa Handrailing
Model tangga mengapung tanpa pegangan di sisi kanan dan kiri memang sangat apik diaplikasikan pada sebuah hunian modern yang mempunyai space luas. Tangga dari material kayu berkualitas ini dapat membawa suasana mewah dan modern ke dalam rumah.
- Floating Stairs
Konsep tangga ini hampir sama dengan sebelumnya, namun dipasang dengan melekat pada dinding, dan sisi kanannya diberi teralis besi berwarna senada yang tampak seperti tirai tipis. Floating stairs ini sangat cocok jika dipadukan pada ruangan berkonsep modern.
- Tangga Model Letter L
Tangga kayu berwarna medium brown dengan model letter L bisa dipadukan dengan ruangan berkonsep apa saja, mulai dari minimalis modern, hingga tradisional. Selain hadir dalam balutan warna netral, tangga kayu juga bisa membaur dengan furniture apapun.
- Tangga Melengkung
Mengusung model lengkung dengan beberapa belokan, tangga kayu yang didominasi light brown ini seolah menyatu bersama lantai berwarna senada. Bagi pecinta warna-warna soft, maka model dan warna tangga melengkung ini wajib masuk dalam daftar Anda.
- Tangga Model Zig Zag
Tangga dengan model zig zag mengambang yang terbuat dari bahan kayu berwarna lembut ini cocok apabila dipadukan dengan cat dinding putih. Untuk menghadirkan kesan elegan, maka bisa ditambahkan sedikit lekukkan yang membuat tangga tampak curvy.
- Tangga Kayu Model 3D
Susunan anak tangga yang ditata secara apik ini memang berhasil membangun sebuah kesan 3D di ruangan mungil. Perpaduan warna coklat kayu dengan dinding dan lantai putih bersih yang kontras membuat ruangan tampak lebih lapang dan bersih terawat.
- Tangga Kombinasi Two Tone
Memadukan material kayu dan tangga dengan warna berbeda, maka akan menciptakan kesan elegan pada hunian Anda. Supaya lebih match, aplikasikan warna dinding dan lantai yang sama. Dengan begitu, maka warna tangga bisa lebih membaur.
Jenis-Jenis Tangga Beserta Kelebihan & Kekurangannya
Secara umum, jenis-jenis tangga pada hunian sebenarnya banyak sekali. Biasanya, jenis dan fungsi tangga berpengaruh terhadap modelnya. Oleh karena itu, jika Anda berniat membangun hunian dengan mengaplikasikan tangga, sebaiknya pahami terlebih dahulu mengenai jenis-jenis tangga.
Di bawah ini adalah beberapa jenis tangga yang umum digunakan beserta dengan kelebihan dan juga kekurangannya:
- Tangga Darurat
Seperti namanya, tangga darurat difungsikan untuk kegiatan penyelamatan ketika terjadi sesuatu pada bangunan tersebut, misalnya kebakaran. Jenis tangga ini umumnya hanya digunakan ketika terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan, dan ditutup untuk publik.
Berbeda dengan tangga bangunan biasa, tangga darurat terbuat dari material beton atau baja yang lebih kokoh, dan mengusung model lebih sederhana untuk mempermudah proses evakuasi. Jadi, dari segi tampilan memang tidak dapat dibandingkan dengan tangga biasa.
- Tangga Putar
Selain berfungsi sebagai jembatan untuk menuju ke lantai atas, tangga dengan model minimalis ini juga dapat memperindah ruangan rumah Anda. Tangga putar sangat unggul dari segi menghemat tempat, harga lebih ekonomis, dan tersedia dalam beragam desain.
Sedangkan kelemahannya adalah karena tangga putar dapat mempersulit proses mengangkut barang. Apalagi kalau mengaplikasikan model floating, Anda harus hati-hati dalam melangkah, dan orang di bawah Anda kemungkinan terkena debu.
- Tangga Spiral
Jenis tangga dengan karakteristik minimalis dan berbentuk melingkar ini memang semakin diminati belakangan. Khususnya pada ruangan yang mempunyai ruang sempit. Selain hemat ruang, harga tangga spiral juga terbilang relatif murah, dan bentuknya juga sangat unik.
Namun, tangga spiral juga memiliki kekurangan, diantaranya adalah, lebih sempit dan curam sehingga kurang direkomendasikan kalau punya anak kecil atau orang tua. Di samping itu juga kurang praktis saat Anda harus mengangkat barang dari bawah ke atas atau sebaliknya.
- Tangga Straight
Model tangga berbentuk garis lurus ini merupakan yang paling banyak dipilih oleh masyarakat. Selain terlihat lebih simple, tangga straight juga membuat aktivitas naik turun ke lantai atas menjadi lebih mudah, karena tinggal lurus saja dan akan langsung sampai.
Meskipun begitu, pemilihan material, desain, dan warna harus sesuai sehingga akan membuat tangga tampak menarik dan berseni.
Standar Ukuran Tangga Berdasarkan Jenis Bangunan & Modelnya
Selain perlu memperhatikan nilai keindahan, dalam proses merancang tangga juga Anda harus mempertimbangkan berbagai hal teknis, termasuk keamanan, dan kemudahan untuk dilalui. Jangan lupa, bahwa kebutuhan tangga untuk setiap bangunan itu berbeda-beda.
Berikut adalah perkiraan lebar anak tangga berdasarkan jenis bangunan:
- Bangunan rumah : 80 cm
- Bangunan komersial. : 120 cm – 200 cm
- Tangga darurat : 70 cm
Selanjutnya, ada yang namanya ukuran ruang tangga. Umumnya ukuran ruang ditentukan dari jumlah anak tangga serta model tangga yang igin diaplikasikan. Sebaiknya ruang tangga diberi lubang ventilasi sehingga cahaya dan udara segar bisa masuk.
Di bawah ini adalah perkiraan ruang tangga berdasarkan model tangga:
- Tangga Balik / U : 2 x 3.24 = 6.48 m2
- Tangga Lurus / I : 100 x 548 = 1 x 5.48 = 5.48 m2
- Tangga Siku / L : 1 x 2.24 + 1 x 1 + 1 x 2.24 = 5.48 m2
Perhatikan tingkat kemiringan tangga agar tidak terlalu curam, dan bisa dilalui dengan mudah. Namun, jangan menggunakan terlalu banyak space karena fungsi tangga jadi kurang efisien. Untuk bangunan tempat tinggal, kemiringan yang ideal adalah sekitar 380o.
Setelah mengetahui standar ukuran tangga berdasarkan jenis bangunan, maka akan lebih mudah untuk menentukan pilihan dan mempersiapkan budget. Namun, sebelumnya make sure jenis tangga seperti apa yang ingin diaplikasikan, apakah itu tangga umum atau darurat ya!