Membangun sebuah hunian dengan sentuhan plafon tembus cahaya akan memberikan kesan tampilan yang menarik perhatian. Pada umumnya, atap transparan biasa digunakan untuk desain hunian yang minimalis. Akan tetapi, kini semakin banyak bangunan lain yang juga menggunakan atap transparan untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan alami.
Plafon tembus cahaya biasanya diaplikasikan sebagai atap kanopi rumah ataupun atap skylight. Bahkan, beberapa jenis atap bisa dijadikan sebagai pengganti atap utama hunian. Semakin meningkatnya kebutuhan akan atap transparan, juga meningkatkan produksi atap transparan ini.
Akhir-akhir ini, popularitas atap transparan memang sedang menanjak drastis terutama untuk plafon ruang dapur, ruang utama, dan sebagainya. Terlebih lagi seiring dengan tren desain rumah minimalis yang salah satunya adalah menggunakan tipe atap tembus cahaya. Nah, berikut terdapat jenis, kelebihan, dan kekurangan dari plafon tembus cahaya.
Dalam pembuatan atap yang tembus cahaya, tentunya menggunakan material yang berbeda-beda jenisnya. Selain itu, setiap jenisnya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, alangkah baiknya Anda mengenali terlebih dahulu beragam jenis tersebut.
Jenis-Jenis Plafon Tembus Cahaya
- EZ-Lock
Pertama, yaitu jenisEZ-Lock yang memiliki perlindungan terhadap sinar UV. Memiliki permukaan yang datar, bahan dasar terbuat dari polikarbonat, varian transparan/semi-transparan/doff, serta tersedia beberapa pilihan warna. Untukmasa pakainya hingga 10 tahun.
- Twinlite Gen 2.0
Jenis kedua adalah Twinlite Gen 2.0. Jenis ini mirip dengan jenis atap transparan di atas. Memiliki perlindungan sinar UV, permukaan datar, terbuat dari polikarbonat, varian transparan/semi-transparan, dan terdapat pilihan warna. Sedangkan untuk masa pakainya hingga 15 tahun.
- SolarTuff
Jenis yang ketiga yaitu Solartuff. Juga memiliki perlindungan sinar UV, permukaannya datar atau bergelombang, bahan dasar pembuat polikarbonat, varian transparan/semi-transparan, dan ada pilihan warna. Untuk masa pakai sendiri hingga 15 tahun.
- Alsynite
Berikutnya adalah jenis Alsynite yang memiliki perlindungan dari sinar UV. Untuk permukaannya bergelombang dan terbuat dari fiber. Tersedia dalam varian transparan/semi-transparan/doff, dan pilihan warna. Masa pakainya berkisar antara 10-25 tahun.
- LaserCool
Jenis selanjutnya yaitu LaserCool. Permukaannya datar atau bergelombang, serta bahan dasar pembuatnya dari PVC. Memiliki varian transparan/semi-transparan dan tersedia dalam beberapa pilihan warna.
- Alderon
Terakhir, yaitu jenis Alderon. Memiliki perlindungan terhadap sinar UV, permukaannya bergelombang, dan bahan dasar pembuatnya dari PVC. Tersedia juga dalam varian semi-transparan/doff, serta beberapa pilihan warna. Untuk masa pakainya hingga 10 tahun.
Itulah dia beragam jenis-jenis plafon tembus cahaya. Nah, Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri tentunya. Lantas, area mana saja yang bisa menggunakan model atap transparan ini?
Area Rumah yang Bisa Menggunakan Plafon Tembus Cahaya
Modelnya yang transparan kecuali untuk varian doff, membuat atap ini tidak bisa digunakan pada sembarang area rumah atau hunian. Seperti misalnya pada area kamar tidur, tentunya atap transparan ini bukan pilihan yang bijak. Hal ini dikarenakan bisa mengurangi privasi dan keamanan para penghuninya sendiri.
Umumnya, penempatan atap transparan ini paling sering berada di area ekstensi rumah, seperti halaman, teras, carport, dapur atau ruang laundry. Namun, Anda tetap bisa leluasa menggunakannya dengan jenis atap varian doff karena tidak tembus pandang. Setelah Anda mengetahui penempatannya, simak kelebihan dan kekurangan plafon tembus cahaya ini.
Kelebihan Penggunaan Plafon Tembus Cahaya
- Mampu menciptakan kesan yang lebih modern dan futuristik pada hunian.
- Menghemat penggunaan biaya listrik karena Anda tidak perlu menyalakan listrik pada siang hari bila kondisi di dalam ruangan gelap.
- Sinar matahari bisa masuk dengan mudah ke dalam rumah, sehingga bisa menjaga kelangsungan hidup tanaman apabila Anda menempatkan tanaman di dalam rumah.
Kekurangan Penggunaan Plafon Tembus Cahaya
- Pembuatan konstruksinya susah dan memakan waktu lama karena membangun model plafon ini memerlukan kalkulasi dan pemilihan material yang tepat.
- Mudah roboh dan membahayakan keselamatan penghuninya apabila penerapannya salah.
- Bisa membuat ruangan terasa panas ketika suhu cuaca sedang naik karena material kaca ini merupakan penghantar panas yang baik.
- Sangat membutuhkan sistem ventilasi udara yang baik untuk mengurangi suhu panas di dalam ruangan.
- Susah dalam perawatannya karena sifat material kaca ini yang transparan sehingga harus sering dibersihkan dari luar dan dalam. Apabila dibiarkan kotor begitu saja, akan menghalangi cahaya matahari untuk masuk ke dalam ruangan.
Nah, itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan bila menggunakan plafon tembus cahaya pada hunian atau rumah Anda. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan baik-baik bila hendak menggunakan model plafon ini. Lalu, berapa sih harga atap atau plafon model ini?
Kisaran Harga Plafon Tembus Cahaya
Untuk kisaran harga atap transparan atau plafon tembus cahaya ini cukup beragam. Namun, harganya relatif terjangkau bila penempatannya hanya ada di beberapa area tertentu. Umumnya, harganya dipatok mulai dari kisaran Rp135.000/m2 sampai dengan Rp520.000/m2 untuk yang paling mahal.
Inspirasi Penggunaan Plafon Tembus Cahaya
Ide yang pertama untuk penggunaan plafon tembus cahaya yaitu pada ruang utama di dalam rumah. Seperti yang telah disebutkan di atas kalau model plafon ini sangat cocok bila diterapkan pada desain rumah minimalis. Apalagi bila diterapkan untuk ukuran yang luas pasti akan memberikan kesan yang lebih solid.
Selain itu, model atap transparan ini bisa memberikan pemandangan yang indah dari dalam rumah. Ketika siang hari, Anda bisa melihat cerahnya keadaan awan di luar sana. Sedangkan ketika malam hari, Anda bisa melihat betapa indahnya taburan bintang-bintang di angkasa.
Ide penggunaan plafon tembus cahaya yang berikutnya adalah pada penempatan di dalam ruang kantor. Selain untuk menghemat biaya penggunaan listrik, juga bisa menambah kesan yang modern dan futuristic pada desain atap kantor tersebut. Sehingga, bisa membuat karyawan Anda lebih semangat lagi dengan hawa yang baru.
Meskipun begitu, pemilihan jenis atap transparan tersebut perlu diperhatikan lagi. Akan lebih cocok bila menggunakan varian yang doff. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya gangguan dari luar, sehingga karyawan Anda tetap bisa bekerja dengan fokus.
Anda juga bisa menerapkan model plafon tembus cahaya seperti gambar di atas. Tidak harus menggunakan jenis atap transparan yang rata. Anda bisa memilih untuk menggunakan jenis atap yang permukaannya bergelombang. Hal ini tentunya akan membuat atap hunian Anda terlihat lebih unik dan menarik.
Ide penggunaan plafon tembus cahaya yang terakhir adalah pada atap museum lukisan. Selain bisa untuk menghemat penggunaan listrik, tentunya juga membantu memberi penyinaran yang lebih alami. Karena sinar yang alami juga mempengaruhi penampakan lukisan-lukisan yang dipajang di museum tersebut.
Nah, itulah dia beberapa ide penggunaan plafon tembus cahaya pada segala ruang. Pilih saja mana yang sesuai kebutuhan Anda dengan memperhatikan fungsi spesifiknya. Cukup sekian uraian di atas, semoga bisa membantu Anda!