Mengaplikasikan keramik dinding dapur memang semakin diminati akhir-akhir ini. Selain mampu memperkuat kesan artistik pada ruang memasak, material keramik juga memang terbukti lebih awet, aman, dan mudah dibersihkan. Sehingga tidak heran kalau banyak dipilih oleh masyarakat.
Keramik Dinding Dapur
- Motif Brick
Mengaplikasikan motif batu bata berwarna klasik, akan membuat dapur tampak indah dan elegan. Unsur estetikanya cocok dipadukan dengan berbagai jenis kitchen set.
- Motif Persegi
Menghadirkan keramik bermotif persegi dalam balutan warna hijau cucumber, tentu akan menciptakan kesan sejuk pada dapur, sehingga kegiatan di dapur lebih menyenangkan.
- Motif Persegi Panjang Kombinasi Bambu Horizontal
Keramik bermotif persegi panjang dimana bagian bawah dikombinasikan warna pastel yang disusun secara horizontal, seperti bambu akan membuat dapur tampak lebih estetik. Gabungan warna kontras menciptakan kesan elegan yang tidak biasa.
- Motif Tegel Ornamen Batik
Hadir dalam berbagai ornamen batik berwarna lembut, motif tegel memang cocok kalau diaplikasikan sebagai dinding dapur, karena dapat menghadirkan suasana etnik yang kental.
- Motif Kubah Transparan
Kesan modern minimalis memang terasa kuat dengan menggunakan keramik bermotif kubah line transparan. Apalagi mengusung warna dasar grey yang membuat dapur tampak cantik.
- Motif Roman
Keramik bermotif roman warna putih sangat cocok diterapkan pada dapur minimalis agar terlihat selalu bersih dan rapi, apalagi kalau dipadukan dengan furniture warna hitam.
- Motif Bunga Silver
Dinding berkeramik silver bermotif bunga memang match kalau dengan furniture dapur berbahan aluminium, karena warnanya senada sehingga mampu menciptakan kesan elegan.
- Motif Klasik Tempered Gold
Penggunaan keramik bermotif klasik berwarna gold akan memberikan kesan klasik nan mewah pada ruang dapur. Pola ini cocok dikombinasikan dengan furniture kayu.
- Motif Herringbone
Pola klasik modern Herringbone akan membuat ruang dapur menjadi tidak membosankan. Apalagi, ada beragam pilihan warna untuk motif ini yang dapat disesuaikan dengan selera.
- Motif Hexagonal
Mengaplikasikan keramik pola hexagonal berwarna putih yang ditata random akan menghadirkan kesan mewah pada dapur. Apalagi dengan penggunaan background gelap.
Tips Penggunaan Keramik untuk Dinding Dapur
Menggunakan dinding keramik sudah pasti akan mempercantik tampilan dapur. Namun, supaya match dengan ruang dan furniture, sebaiknya pilihlah warna dan motif keramik yang sesuai. Berikut ini adalah tips menggunakan keramik untuk dinding dapur yang dapat dijadikan pertimbangan.
- Keramik Berukuran Kecil
Model keramik berukuran minimalis akan tampak lebih artistik, dan cocok diaplikasikan pada berbagai jenis ruang dapur. Anda bisa menyesuaikan warna dan motif sesuai selera, dan warna furniture yang ada. Dengan begitu, maka akan menciptakan kombinasi sempurna.
- Mengaplikasikan Konsep Monokrom
Pada dapur mungil berukuran minimalis, memasang keramik dengan konsep monokrom hitam putih bisa menjadi pilihan terbaik. Dijamin ruangan dapur akan tampak lebih unik dan kekinian. Untuk pilihan kitchen set, sebaiknya pilihlah warna-warna pastel.
- Tidak Memasang Full Keramik
Menciptakan kesan 3D dengan memberikan background polos berwarna gelap pada dinding keramik dapat menjadi pilihan terbaik. Supaya kesan timbul lebih nampak, pilihlah keramik pola diagonal maupun hexagonal berwarna silver, atau putih.
- Keramik Tegel
Jenis keramik tegel akan menghadirkan nuansa super artistik pada ruang dapur. Apalagi, keramik ini tidak dijual dalam motif sama, sehingga setiap unit keramik menampilkan pola berbeda. Namun, Anda masih bisa memilih theme-nya agar tampak senada.
Kelebihan & Kekurangan Penggunaan Keramik untuk Dinding Dapur
Seperti diketahui, bahwa area tempat memasak memang rawan kotor, sebab dinding pasti kerap terkena cipratan noda minyak, air dan sebagainya. Kalau hanya mengandalkan cat tembok, pasti dinding akan cepat rusak. Oleh karena itu banyak yang menjadikan keramik sebagai alternatif solusi.
Namun, sebelum memasang keramik sebagai lapisan dinding di ruang dapur, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan dinding keramik:
- Tahan Lama
Pembuatan keramik telah melalui proses pembakaran dengan temperatur mencapai 1.200 C, hingga menciptakan material yang tahan lama dan tidak mudah rusak, meskipun terkena goresan benda tajam. Jadi, sangat berbeda dengan cat maupun wallpaper pada umumnya.
- Mudah Dibersihkan
Proses membersihkan keramik dinding terbilang lebih cepat dan mudah. Anda hanya membutuhkan air dan sabun pembersih untuk menghilangkan noda bandel yang menempel, sehingga Anda tidak perlu risau kalau dinding kecipratan cairan.
- Motif Variatif
Ada beragam pilihan motif, bentuk, dan warna keramik yang dapat dijadikan sebagai referensi Anda, sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan. Jadi, Anda bisa menciptakan ruang dapur yang apik, dan memiliki unsur estetik, serta enak dipandang.
- Tidak Perlu Memperhalus Dinding
Apabila berencana memasang keramik, maka Anda tidak perlu direpotkan dengan proses memperhalus dinding menggunakan lapisan semen atau aci yang terbilang cukup mahal.
Kekurangan dinding keramik:
- Harga Relatif Mahal
Dibandingkan menghaluskan dinding, mengecat tembok, dan menggunakan wallpaper, harga keramik memang relatif lebih mahal. Namun, tentunya harga sebanding dengan kualitas.
- Pemasangan Harus Dilakukan Profesional
Untuk memasang keramik dibutuhkan tukang bangunan berpengalaman. Hal tersebut dikarenakan proses pemasangan menuntut ketelitian dan juga keterampilan memadai.
Kisaran Harga Keramik
Berdasarkan Ukurannya Dalam konstruksi dapur, budget memang merupakan suatu hal paling essential. Oleh sebab itu, sebagai smart buyer Anda sebaiknya memiliki referensi harga keramik, dan berapa diameter atau ukuran yang dibutuhkan. Jadi, bisa mempersiapkan anggaran secara lebih matang.
Di bawah ini adalah kisaran harga keramik berdasarkan ukurannya di pasaran:
Spesifikasi / Tipe | Variasi | Ukuran | Harga Per Kotak |
Keramik Roman | 20 cm x 20 cm Gol A | Rp. 86.000 | |
20 cm x 20 cm Gol B | Rp. 90.500 | ||
20 cm x 25 cm Gol A | Rp. 86.000 | ||
20 cm x 25 cm Gol B | Rp. 90.500 | ||
Keramik Platinum | Galaxy Black, White, Brown, Grey, Cream | 20 cm x 20 cm | Rp. 41.000 |
Roxy Black, Brown, Blue, Green, Red, Grey | 20 cm x 20 cm | Rp. 41.000 | |
Petra Terracotta, Cream | 20 cm x 20 cm | Rp. 41.000 | |
Alpha Blue, Green | 20 cm x 20 cm | Rp. 44.500 | |
Keramik Asia Tile | Zara | 20 cm x 25 cm | Rp. 52.000 |
Montana | 20 cm x 25 cm | Rp. 60.500 | |
Metro | 20 cm x 25 cm | Rp. 58.600 | |
Cornello | 20 cm x 25 cm | Rp. 61.000 | |
Keramik Milan | Pure Color | 50 cm x 50 cm | Rp. 96.000 |
Fancy Color | 50 cm x 50 cm | Rp. 115.500 | |
Classy Color | 25 cm x 50 cm | Rp. 88.000 | |
Median | 40 cm x 40 cm | Rp. 54.000 | |
Keramik Hercules | Dark | 40 cm x 40 cm | Rp. 50.900 |
Motif Khusus | 40 cm x 40 cm | Rp. 45.900 | |
White | 40 cm x 40 cm | Rp. 41.200 | |
Motif Dasar Putih | 40 cm x 40 cm | Rp. 47.500 |
Keramik dinding dapur tentu memiliki karakteristik, dan fungsi berbeda dengan keramik lantai. Oleh sebab itu, saat hendak membeli Anda perlu bertanya kepada penjual terlebih dahulu. Umumnya, keramik dinding memiliki permukaan lebih licin dan lebih tipis dibandingkan keramik lantai.
Itulah info terkait keramik untuk dinding dapur, semoga artikelnya bermanfaat ya!