Apa yang menarik dari kursi vintage sebagai furnitur hunian? Jawabannya ada pada kombinasi antara kesan jadul dan alami yang kental. Keberadaan furnitur vintage menciptakan ruangan yang unik dan hangat untuk ditempati.
Kursi yang bergaya vintage tidak terbatas hanya untuk satu atau dua ruangan. Anda dapat menempatkan kursi unik tersebut di hampir semua ruangan dalam rumah.
Terlebih, apabila keseluruhan konsep rumah Anda mengusung desain vintage karena konsepnya akan semakin ditegaskan oleh kehadiran jenis furnitur ini.
Model Kursi Vintage Berbagai Ruangan
Kursi bergaya vintage juga menjadi pilihan terbaik untuk memberikan sentuhan masa lampau yang penuh kesederhanaan dan nilai estetika tinggi dalam ruangan non-vintage.
Kira-kira di mana saja kursi unik nan jadul tersebut cocok ditempatkan? Berikut 6 ruangan yang dimaksud:
Kursi Vintage Teras Rumah
Menghiasi teras rumah dengan kursi bergaya vintage merupakan keputusan yang tepat. Teras rumah Anda akan terlihat unik berkat sentuhan furnitur yang full kayu.
Desain anyaman pada sandaran dan alas kursi menegaskan kesan antik. Bagian sandaran tangan dan kaki-kaki penyangga memiliki bentuk ramping yang indah.
Memadukan kursi dengan karpet bermotif membuat teras rumah semakin menarik. Jangan lupa lengkapi dengan meja kecil sebagai tempat vas bunga atau minuman saat Anda duduk santai di waktu luang.
Kursi Vintage Ruang Tamu
Kursi vintage yang mengkombinasikan material kayu dengan busa empuk yang dilapisi kulit terlihat sangat antik. Pilihan yang cocok untuk mengisi ruang tamu sehingga suasana bersahabat dapat Anda rasakan di sana.
Anda boleh menyandingkan dengan berbagai ukuran meja namun model mungil dengan kaki penyangga yang tinggi lebih disarankan. Hindari menggunakan furnitur yang terbuat dari plastik karena berseberangan dengan konsep vintage.
Memilih kayu sebagai lantai ruang tamu adalah ide yang bagus. Terlebih, tidak ada polesan akhir yang sempurna pada permukaan kayu sehingga kesan apa adanya ala vintage sangat kental terlihat.
Kursi Vintage Ruang Makan
Selanjutnya, ruangan yang juga serasi dengan kursi ala vintage adalah ruang makan. Model kursi yang dipakai didominasi oleh material kayu dengan tampilan akhir yang kuno.
Ruang makan seakan diselimuti oleh kesederhanaan yang begitu hangat. Tidak ada permainan warna yang mencolok sebab kursi bergaya vintage menampakan warna kayu yang apa adanya. Ditambah lagi, sentuhan karpet yang berwarna krem pada bagian lantai.
Menggunakan satu set meja dan kursi makan yang dibiarkan berpenampilan lusuh menjadikan ruang makan Anda lain daripada yang lain. Tidak perlu kaget karena salah satu ciri khas vintage adalah perabot yang terkesan lusuh.
Tapi, jangan samakan kesan lusuh dengan kotor, ya. Lusuh dalam hal ini berarti tampil apa adanya tanpa melakukan proses finishing yang sempurna pada permukaan kursi.
Jadi, walaupun Anda harus mengecat ulang furnitur yang lama, usahakan untuk tetap memberikan kesan vintage. Salah satu caranya dengan memberikan efek cat mengelupas di beberapa spot permukaan kursi.
Kursi Vintage Ruang Baca
Kursi vintage yang memiliki dudukan tinggi dan menggunakan rangkaian kayu ramping pernah diproduksi secara massal pada masa lampau. Model kursi tersebut bisa kembali diadaptasi untuk mengisi ruang baca Anda di rumah.
Bentuk kursinya begitu elegan dan menampilkan kesan yang tidak terlalu berat pada ruangan. Desain yang tidak mengikutkan penopang tangan, membuat kursi tersebut lebih ringan dipindah sesuka hati.
Anda bisa memadukannya dengan meja kayu berwarna hijau lembut yang dihiasi detail berwarna kekuningan menyerupai logam.
Kursi Vintage Ruang Santai
Menghidupkan kembali suasana klasik ala tempo dulu dapat Anda lakukan dengan memilih kursi antik. Model kursi dengan sandaran belakang yang tinggi dan sandaran lengan yang tertutup memang sempat populer di abad ke-17.
Kursi tersebut dihiasi dengan detail ukiran yang terlihat jelas. Busanya dilapisi menggunakan kain berwarna bersih seperti putih atau krem. Detail renda juga kerap ditambahkan di sepanjang tepian kain. Klasik sekali, bukan?
Bagian alas duduknya cukup lebar dan empuk sehingga sangat nyaman dipakai untuk bersantai. Anda bisa menambahkan bantal berukuran kecil yang lembut dipegang.
Kursi Vintage Ruang Keluarga
Apakah Anda pernah mendengar kursi jengki? Model tersebut sempat begitu terkenal antara tahun 1950 hingga 1970. Ciri khas dari kursi jengki adalah kaki penyangga yang dibuat meruncing dan tidak tegak lurus.
Selain itu, bagian sandaran punggung sengaja dibuat dengan kemiringan tertentu sehingga lebih nyaman untuk duduk. Anda dapat menghadirkan kembali si kursi jengki klasik ke dalam ruang keluarga.
Beri sentuhan modern dengan melapisi bagian alas duduk dan sandaran menggunakan busa empuk berwarna cerah. Agar suasananya lebih hangat dan nyaman, alasi lantai dengan karpet halus. Jangan lupa sertakan tanaman hijau untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.
Karakteristik Kursi Vintage
Supaya lebih mantap dalam memilih model kursi bergaya vintage, berikut beberapa ciri paling menonjol untuk Anda jadikan referensi:
- Didominasi oleh Kayu
Secara umum, furnitur vintage memang menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Eksekusinya terserah Anda, apakah akan full kayu atau dikombinasikan dengan material lain sesuai kebutuhan.
Alasannya, kayu merupakan material alami yang sudah digunakan sejak dahulu. Dengan begitu, tampilan klasik begitu melekat pada kursi kayu dibandingkan dengan kursi dari bahan lain seperti plastik dan besi.
- Dibuat Berdasarkan Model yang Terkenal di Masa Lampau
Penting diketahui bahwa jenis furnitur untuk gaya vintage terdiri dari 2 macam. Salah satunya adalah furnitur yang pernah hits di tempo dulu. Contoh pada gambar, terlihat penggunaan kursi vintage model jengki.
Kursi tersebut memang tidak pernah sepi peminat hingga kini. Mengkombinasikan kursi kuno tersebut dengan busa berlapis kulit merupakan keputusan tepat. Dengan begitu, kursi terlihat lebih menonjol dan menawan di tengah ruangan.
- Tampilan Terkesan Lusuh dan Apa Adanya
Menyambung tulisan sebelumnya, jenis furnitur kedua yang dipakai untuk gaya vintage adalah menggunakan perabot modern yang sengaja dibuat lusuh.
Dengan kata lain, Anda bisa “mendaur ulang” kursi yang memiliki model modern sehingga memiliki penampilan baru yang mendukung konsep vintage. Misalnya dengan mengecat ulang lalu sengaja membiarkan bagian tertentu tampak apa adanya.
Penggunaan kursi bergaya vintage akan memunculkan kesan unik pada ruangan. Saat memasukinya, Anda akan terbawa suasana zaman dulu yang terasa begitu bersahabat dan damai. Wajar saja kalau furnitur bernuansa vintage memiliki daya tarik yang selalu menyedot banyak orang.