Setiap rumah pasti membutuhkan ventilasi atau jendela sebagai tempat pertukaran udara. Pasalnya, udara kotor di dalam rumah harus keluar dan digantikan oleh udara segar di luar rumah. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel ini sampai habis!
Model Ventilasi Rumah
Meskipun memiliki fungsi yang sangat vital, tapi nilai estetika lubang udara juga perlu Anda perhatikan. Ada beberapa model lubang udara yang dapat dijadikan sebagai pilihan. Berikut daftarnya:
- Ventilasi Model Awning Window
Pertama, ada model awning window. Model yang satu ini sengaja dibuat bagi Anda para pecinta hujan. Saat Anda membuka jendela, tetesan air hujan akan terlihat meluncur dari dalam.
Biasanya, jendela ini dipasang di kabin, garasi, atau tempat lain yang lebih mementingkan privasi dan pertukaran udara. Cara membuka jendela ini sangat mudah, loh! Anda hanya perlu mendorongnya.
- Ventilasi Model Jalousie Window
Selanjutnya, ada model jalousie window yang sangat identik dengan rumah tahun 90-an. Meskipun begitu, model jendela ini masih cocok untuk diaplikasikan di rumah minimalis modern, asalkan pemilihan warna dan ukurannya tepat.
Jendela ini terbuat dari kumpulan lapisan kaca. Biasanya, jalousie window dipasang di ruangan yang menghadap taman atau teras. Untuk membuka jendela ini, Anda hanya perlu menggunakan mekanisme penutupan yang praktis.
- Ventilasi Model Picture Window
Ketiga, ada model jendela yang tidak bisa dibuka dan ditutup, yakni picture window. Dibandingkan pertukaran udara, model jendela ini lebih mengutamakan nilai estetika. Dengan adanya ventilasi ini, rumah Anda akan terlihat luas dan elegan.
Meskipun tidak mendapat fungsi pertukaran udara, tapi model jendela ini mampu memberikan penerangan alami berupa cahaya matahari. Sebaiknya, pasang jendela ini di ruangan lantai 2 agar privasi anggota keluarga tetap terjaga.
- Ventilasi Model Sliding Window
Jendela geser merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan. Pasalnya, model ini mampu memberikan kemudahan dalam mobilitas dan lebih hemat tempat.
Anda tidak perlu membuang tenaga untuk mengayunkan jendela karena dapat digeser secara horizontal. Kehadiran jendela ini juga dapat membuat rumah lebih elegan dan berkelas.
- Ventilasi Model Single-Hung Window
Selanjutnya, ada model jendela yang dapat digeser secara horizontal juga. Berbeda dari sliding window, model jendela ini ukurannya jauh lebih kecil. Kehadiran jendela ini akan menambah kesan minimalis dan simpel.
- Ventilasi Model Casement Window
Model ventilasi selanjutnya adalah casement windows. Jendela yang satu ini paling banyak dicari lantaran harganya relatif murah. Model jendela ini punya engsel yang dipasang di bagian samping, sehingga dapat dibuka selebar yang Anda inginkan.
- Ventilasi Model Bow Window
Selanjutnya, ada model bow window yang memang didesain untuk memberikan pandangan luas bagi penghuni rumah. Biasanya, jendela ini menghadap ke halaman, taman, atau jalanan. Konsep jendela ini sebenarnya menggabungkan tiga atau lebih casement windows.
Kumpulan casement windows itu akan diubah menjadi lengkungan yang indah. Jika Anda memilih model ini, Anda dapat menyesuaikannya dengan interior atau desain rumah.
- Ventilasi Model Skylight Window
Solusi terbaik bagi Anda yang ingin tempat pertukaran udara dengan aspek estetika tinggi adalah skylight window. Sama seperti namanya, jendela ini memungkinkan Anda untuk melihat pemandangan langit-langit.
Selain menghasilkan cahaya matahari alami, jendela ini juga menawarkan pemandangan langit nan indah. Biasanya, model ini diaplikasikan di ruang kerja atau ruang pribadi.
- Ventilasi Model Accent Window
Model jendela accent window juga tidak dapat dibuka atau ditutup. Oleh karena itu, pertukaran udara yang baik bukan menjadi keahliannya. Akan tetapi, model jendela ini lebih menitikberatkan pada nilai estetika.
Anda bisa menggunakan kreativitas Anda untuk mendesain accent window menjadi bentuk langka, seperti seperempat lingkaran, hexagon, segitiga, dan lain sebagainya. Dengan demikian, rumah Anda akan terlihat unik dan eye catching.
- Ventilasi Model Hopper Window
Model jendela yang satu ini merupakan kebalikan dari model awning window. Hopper window memiliki engsel yang terletak di bawah, sehingga jendela akan menghadap ke atas saat dibuka. Model jendela ini sangat cocok untuk garasi dan ruang bawah tanah.
Manfaat Ventilasi Rumah
Pasti ada alasan mengapa lubang udara wajib ada di suatu tempat, khususnya rumah. Tentu saja hal ini karena jendela memiliki ragam manfaat bagi manusia. Beberapa manfaat jendela bagi hunian adalah sebagai berikut:
- Menjaga kelembaban udara dan suhu agar penghuninya merasa nyaman
- Sebagai tempat pergantian udara
- Mengeluarkan udara kotor dari dalam rumah
- Menjaga keseimbangan kadar karbondioksida dan oksigen agar tidak pengap
- Membantu menghangatkan ruangan
- Meminimalisir resiko penyebaran penyakit menular
- Menambah nilai estetika
Material Pembuat Ventilasi Rumah
Perlu diketahui, Anda tidak boleh sembarangan memilih material jendela. Masing-masing material pasti memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Untuk itu, mari ketahui beberapa material pembuat ventilasi:
- Batako, untuk menciptakan kesan dingin
- Keramik, untuk kesan elegan dan mengkilap
- Kayu, untuk kesan tradisional yang tahan lama
- Glassfibre reinforced concrete, untuk kesan modern
- Batu alam, untuk kesan elegan dan mewah
- Kaca nako, untuk menghadirkan suasana sejuk
Pengaplikasian dan Ukuran Ventilasi
Pada dasarnya, semua ruangan di dalam rumah membutuhkan tempat pertukaran udara. Akan tetapi, ada beberapa ruangan yang benar-benar memerlukan hal ini. Apa saja ruangannya? Simak daftar di bawah ini:
Salah satu tempat yang wajib memiliki lubang udara adalah ruang tamu. Pasalnya, ruangan ini memang menjadi tempat bagi Anda untuk menjamu tamu yang berkunjung ke rumah.
Jika tidak ada jendela, ruang tamu akan terasa pengap, sehingga orang yang berkunjung merasa tidak nyaman. Ukuran jendela yang baik untuk ditempatkan di ruang tamu adalah 80 × 180 cm. Namun, ukuran ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan luas ruang tamu Anda.
- Kamar Tidur
Terbangun di pagi hari dengan sinar mentari, udara sejuk, dan kicauan burung pasti akan membuat Anda bersemangat menjalani hari. Untuk mewujudkan hal itu, tentu saja Anda membutuhkan lubang udara atau ventilasi.
Ukuran jendela yang baik untuk kamar tidur adalah 60 × 80 cm. Jika Anda sudah memiliki jendela di kamar, sebaiknya buka jendela setiap pukul 7 hingga 10 pagi. Pada saat-saat itulah, cahaya matahari sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Ternyata, Anda juga membutuhkan lubang udara di dapur. Saat memasak makanan yang berbau, Anda pasti ingin mengeluarkan baunya agar tidak terlalu menyengat dan membuat heboh seisi rumah. Oleh karena itu, Anda membutuhkan jendela agar udara di dapur dapat keluar dan berganti dengan udara segar di luar.
Secara umum, jendela di dapur hanya dibuka saat Anda sedang memasak saja. Ukuran standar untuk jendela di dapur adalah 60 × 30 cm.
Kamar mandi yang baik seharusnya memiliki pencahayaan yang cukup, tidak lembab, dan tidak pengap. Bila kondisi kamar mandi Anda sebaliknya, maka Anda membutuhkan lubang pertukaran udara.
Kamar mandi yang tidak memiliki jendela akan membuat siapa saja enggan memasukinya. Tanpa adanya jendela, kamar mandi akan panas dan mengeluarkan bau tak sedap. Sebaiknya, pasang jendela berukuran 60 × 30 cm di kamar mandi.
Sekarang sudah tahu kan betapa pentingnya ventilasi dalam setiap ruangan di rumah Anda? Jika Anda menambahkan ventilasi dengan benar, selain sirkulasi udara lancar, secara tampilan juga akan lebih menarik lho!